Rabu, 18 Desember 2013

Panggung Kesenian HUT Kwan Sing Tee Koen


Bangunan yang menyerupai istana Kaisar di belakang Kelenteng Kwan Sing Bio  - Tuban, Jawa Timur  yang  indah dan megah pada  hari ini tampak berubah menjadi panggung yang cukup besar dan  semakin megah

Beberapa tiang besi dengan banyak tata lampu dan pencahayaan dengan daya yang sangat kuat  terpasang di sekitarnya. Di sekitarnya terdapat deretan kursi yang disediakan  bagi tamu undangan VIP dan  umat kelenteng lainnya.

Panggung itu dibuat dengan memberikan kayu-kayu dan besi penyangga tambahan yang ditempatkan di bagian  halaman dan kolam yang ada di depan istana kaisar . Ada empat layar lebar ditempatkan di sekitarnya untuk membantu menunjukkan aksi kesenian  itu agar tampak jelas bagi pengunjung yang berada di bagian belakang dan tidak menempati tempat duduk. 

 
Panggung kesenian dengan dihiasi oleh ornament ala Tiongkok itulah yang pada malam nanti akan menjadi tempat  penampilan aksi Judika, Chyntia Sari dan artis Malaysia dalam rangkaian memeriahkan hari ulang tahun Kwan Sing Tee Koen yang ke 1850 .
  
Banyak pengunjung yang dipastikan akan mendatangi pentas musik dan kesenian yang akan dimulau jam 7 malam nanti   baik dari  umat kelenteng atau warga kota Tuban. Seperti tahun-tahun yang lalu, pada malam hari di kawasan Kelenteng ini akan ramai sekali dengan pusat acara di panggung kesenian itu. 

  Karena berada tepat di Jalan Raya utama jalur  Semarang – Surabaya, menjelang sore hingga malam nanti jalur pantura itu bisa dipastikan akan dialihkan atau mermabat secara perlahan karena  macet akibat banyaknya pengunjung yang datang menyaksikan acara itu.

Pada tengah malam biasanya ditampilkan juga atraksi kembang api yang cukup lama. Bunyi ledakan dan semburat  cahaya kembang api tentu akan semakin menambah semaraknya suasana disana.
 
 
---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
  
OLeh-oleh Khas Tuban 

Aksi Roode Brug Surabaya Peduli Veteran
Semaraknya Karnaval Budaya Di Tuban
Indahnya Indonesia Dalam Karnaval Budaya
Situs Giri Kedaton Peningggalan Sunan Giri
Nasi Krawu yang Nikmat dan Khas Gresik

Hantu Yang Aneh di Lamongan 
Relief 3 Dimensi di Kelenteng Tuban 
Api Yang Tak Bisa Padam Di Bojonegoro
Maharani, Si Cantik dari Lamongan 
Serunya Disemprot Air di Tempat Wisata
Semaraknya Karnaval Budaya 2012  Di Tuban

Ijazah Dokter Jawa Di Masa Lampau
Merak Albino Yang Eksotis dan Langka 
Sisi Lain Monumen Tugu Pahlawan Surabaya 
Ragam Kapal dan Perahu Tradisional di Lamongan 
Sosok Dokter Perintis Museum SANTET  

Relief Kucing Di Kelenteng Tjoe Ling Kiong - Tuban
Kota TEXAS Di Lamongan 
Museum Yang Menyimpan Benda-Benda Santet 
Harimau dan Singa Liar Di Lamongan
Benda-benda Bernuansa Mistis dan Magis di Museum

Kuda Unik Yang Bermahkota dan Bersayap
Jejak Sekolah Presiden Soekarno Di Surabaya
Monumen Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk Di Lamongan
Kisah Ali Baba Di Istana Boneka
Lukisan Ala Komik Di Kelenteng Bojonegoro 

Purna Siswa dan Gelar Prestasi TK Integral Hidayatullah - Tuban
Play Group Hidayatullah - Tuban
Taman Kanak-Kanak Integral Hidayatullah - Tuban 

Gadis di Tuban  Penarik Truck Dengan Menggunakan Rambut dan Gigi
Kerangka Gajah Purba Di Lamongan
Wisata Religi Di Makam Sunan Giri
Nasi Krawu Yang Nikmat dan Khas Gresik
Kue Pudak yang Nikmat dan Khas Gresik

Indahnya House Of Sampoerna Di Malam Hari
Kirab Piala Adipura Di Tuban
Parade Mobil Hias Di Tuban 
Pesawat Nomad TNI Angkatan Laut  Di Lamongan 
Kapal Selam Yang Terdampar Di Surabaya

Mengenang Marching Band Sampoerna Yang Fenomenal


Nostalgia Foto-foto Tuban Masa Lampau
Batu-batu  dan Relung Unik di Gua Akbar
Legenda Batu Gajah di Tanah Tuban 
Sumber Air Tawar Di Pantai Boom Tuban 
Atraksi Kekuatan Ala Samson Di Tuban 

Nenek Penghuni Hutan Pinus Di Banyuwangi 

Indahnya Masjid Agung Tuban di Malam Hari 
Kejurnas Off Road 4x4 Real Adventure di Tuban
Reog Malam Bulan Purnama Di Tuban 
Indahnya Pantai Panyuran - Tuban 
Pameran Foto Bol Brutu di House Of Sampoerna 

Souvenir Ongkek Yang Unik dan Khas Tuban
Mushola Unik Di Dalam Gua Akbar 
Pantai Sowan Yang Indah dan Alami
Rumah Serangga Di Lamongan
Meraup Kesegaran Alami Di Pemandian Bektiharjo
Iklan Pajak Keliru Ala Tuban 

Kelenteng Hong Tiek Hian - Surabaya

Makam Siti Fatimah Binti Maimun Yang Unik
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio 
Wanita Mini 75 cm dari Tuban 
Nuansa Nostalgia Di Pantai Tasikharjo Tuban 
Tradisi Bubur Suruh Di Makam Sunan Bonang

Bertemu Bajak Laut Di Lamongan
Indahnya Pasar Bunga Kayun Di Surabaya
Wisata Laut Tuban Yang Mengecewakan
Makam Panjang 9 Meter di Gresik

Rumah Kucing Di Lamongan 
Pesona Kuda Jingkrak di Tuban
Rumah Sakit Hantu Di Lamongan 
Foto Gus Dur di Kelenteng Boen Bio 
Gulai Kacang Hijau Yang Unik Ala Surabaya

Nuansa Horor Di Museum Kesehatan
Sumber Air Tawar Di Pantai Boom Tuban 
Ikon Ala Nazi di Kelenteng Kwan Sing Bio
Situs Bangunan Kuno Di Kayangan Api 

Camilan Ampo Yang Terbuat dari Tanah
Menguji Adrenalin di Watu Ondo
Rambu Ala Slankers Di Bojonegoro
Buah Kepel Sebagai Deodoran Alami

Nikmat dan Segarnya Es Dawet Siwalan
Indahnya Alun-alun Tuban di Malam Hari
Pesona Kesegaran Air Terjun Sri Getuk
Ribuan Ikan dan Kelelawar di Gua Ngerong
Gemerlap Istana Dalam Gua 
 

Rumah Gajah Mungkur Yang Indah Dan Unik
Museum Anak Kolong Tangga
Jangkar Bermata Empat Di Museum Kambang Putih
Pesona Keindahan Candi Prambanan
Parade Foto-foto Indah Karya Brutuis

Pondok Pesantren Dalam Gua Yang Fenomenal
Minuman Legen Yang Nikmat dan Segar
Jejak Majapahit di Candi Jabung  
Relika Makam Walisongo Di Lamongan
Nikmatnya Jajanan Ala Kampung Ampel - Surabaya
================================================================
Kesibukan sangat terasa pada hari ini di kelenteng Kwan Sing Bio. Selain terlihat dari hilir mudiknya panitia dan pengurus kelenteng, kesibukan itu juga terlihat dari aktifitas dapur umum yang menyediakan makanan gratis bagi pengunjung.

Namun bagi mereka yang muslim tentu dilarang untuk ikut menikmati makanan gratis itu. Pasalnya daging yang digunakan dalam masakan dan makanan itu banyak yang menggunakan daging babi. 

Babi-babi  itu   merupakan sumbangan dari umat kelenteng yang ritual pengorbanannya dilakukan di altar bangunan kelenteng utama. 

Setelah babi-babi itu diberi doa dan disemayamkan beberapa saat, babi-babi  itulah  yang kemudian dibawa ke dapur umum untuk diolah dan disantap bersama.  

 

Acara ulang tahun Kwan Sing Tee Koen ini masih akan berlanjut esok hari dengan agenda sembahyang dan  doa bersama umat kelenteng Kwan Sing Bio  yang akan dilaksanakan jam 7 pagi dan jam 11 siang.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar