Jumat, 29 November 2013
3 200 Personel Gabungan Ikuti Apel Operasi Ketupat
Sebanyak 3.200 personel yang terdiri atas gabungan TNI, Polri, Damkar dan tim kesehatan mengikuti apel pasukan Operasi Ketupat 2013 yang digelar di Monas, Jakarta, Selasa.
"Seluruh pasukan yang apel ini jumlahnya 3.200 terdiri atas gabungan TNI-Polri, damkar, kesehatan dan beberapa elemen lainnya yang nanti akan membantu Operasi Ketupat Jaya 2013," kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di sela-sela Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1434 H.
Sementara seluruh personel gabungan dan Satpol PP yang akan disiagakan di seluruh Indonesia untuk pengamanan arus mudik Lebaran mencapai lebih dari 150 ribu petugas.
Menurut dia, para personel tersebut akan langsung menempati pos pengamanannya masing-masing pada 1 Agustus 2013 karena Operasi Ketupat akan dimulai pada 2 Agustus hingga 16 Agustus 2013.
Dikatakannya, Polda Metro Jaya menyiapkan 14 posko di berbagai polres dan 111 pos pengamanan yang ditempatkan di terminal, bandara, stasiun kereta api dan di perbatasan Polda Banten serta Polda Jawa Barat untuk pengamanan selama arus mudik.
"Karena Polda Metro Jaya berbeda dengan polda lainnya karena kita akan ditinggalkan penghuninya yang pulang ke kampung masing-masing, kami menjaga rumah kosong yang ditinggalkan," katanya.
Dia menambahkan bahwa beberapa tempat yang menjadi fokus pengamanan oleh Polda Metro Jaya selama arus mudik berlangsung yakni rumah kosong, pusat rekreasi, pusat perbelanjaan dan pusat hiburan.
Sementara jumlah personel Polda Metro Jaya yang dikerahkan untuk membantu pengamanan dan mengatasi kemacetan di wilayah jalur Pantura yakni sebanyak 250 personel yang dikoordinasikan oleh pihak Mabes Polri.
Sementara Mabes Polri akan menerjunkan lebih dari enam ribu personel tambahan untuk membantu mengamankan dan mengatur lalu lintas jalur Pantura terutama antara Cikopo (Cikampek) hingga Losari (Cirebon).(rr)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar