Tampilkan postingan dengan label planet. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label planet. Tampilkan semua postingan

Jumat, 27 Desember 2013

Planet planet yang di Tinggali Alien

Rumor mengenai makhluk dari planet lain atau biasa disebut alien terus bermunculan dari masa ke masa. Satu planet yang sampai sekarang menjadi perdebatan di kalangan astronom bernama Gliese 581g diyakini sebagai tempat tinggal alien.

Gliese 581g merupakan planet di luar tata surya dan dipercaya sebagai planet yang memiliki kemiripan dengan bumi. Planet ini ditemukan pertama kali oleh seorang astronom bernama Steven Vogh dan diumumkan secara resmi pada bulan September 2010 lalu. Di bawah ini terdapat beberapa planet yang diyakini sebagai tempat tinggal alien.
5 Planet alien di luar tata surya 
 
Gliese 581g
Planet ini memiliki jarak sekitar 20 tahun cahaya dari tata surya. Gliese 581g memiliki ukuran tiga kali besar bumi. Para astronom meyakini bahwa di Gliese 581g juga memiliki kandungan air seperti di bumi. Dikarenakan air merupakan salah satu kandungan pembentuk makhluk hidup, maka diasumsikan bahwa di Gliese 581g juga terdapat makhluk hidup.

Gliese 667Cc
Planet ini ditemukan oleh tim yang menemukan Gliese 581g pada bulan Februari 2011 lalu. Gliese 667Cc terletak di konstelasi Scorpius yang berjarak 22 tahun cahaya dari tata surya. Planet ini memiliki ukuran lebih besar dari Gliese 581g. Ukurannya sekitar 4,5 kali lebih besar dari ukuran bumi. 

Kepler-22b
Kepler-22b ditemukan kali pertama oleh NASA Kepler space telescope dan diumumkan pada bulan Desember 2011 lalu. Ukurannya sekitar 2,4 kali lebih besar dari bumi. Diperkirakan suhu Kepler-22b mencapai 72 derajat Fahrenheit. Kepler-22b mempunyai jarak sekitar 600 tahun cahaya di luar tata surya.

HD 85512b
Menurut berita yang dirilis oleh Mashable, HD 85512b memiliki ukuran 3,6 kali lebih besar dari bumi. Planet ini berjarak sekitar 35 tahun cahaya dari tata surya. Letak HD 85512b berada di konstelasi Vela. HD 85512b ditemukan pada bulan September 2011 silam. Diperkirakan suhu permukaan HD 85512b sekitar 77 derajat Fahrenheit.

Gliese 581d
Dari keempat exoplanet di atas, Gliese 581d memiliki ukuran paling besar. Gliese 581d berukuran sekitar 7 kali lebih besar dari bumi. Tidak seperti HD 85512b dan Kepler-22b, Gliese 581d diperkirakan mempunyai suhu permukaan yang dingin dan sangat berpotensi untuk dihuni. Dari kejauhan, planet yang ditemukan pada tahun 2007 ini terlihat hijau.

Selain 5 planet di atas, masih banyak planet-planet lain di luar tata surya yang berpotensi sebagai planetnya alien. Dikarenakan teknologi manusia baru dapat mengirimkan pesawat luar angkasa tanpa awak, maka penelitian secara mendetail dan lebih spesifik belum dapat dilakukan.


sumber
Read More..

Kamis, 26 Desember 2013

Astaga Ada Planet Jupiter Terlihat di Sanggau




ebuah beda langit mirip sebuah planet tertangkap kamera seorang warga Kota Sanggau Nur (25), dirinya mengaku mengabadikan gambar tersebut sekitar delapan jam sebelum gerhana bulan total terjadi pada Kamis (15/6/11) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Pada saat itu dirinya mengaku berniat mengabadikan kondisi bulan yang sedang purnama sebelum gerhana terjadi.


Pada awal mengambil gambar tersebut, kepada Tribun, Sabtu (18/6/2011) Nur mengaku tidak menyadari sepenuhnya adanya benda langit yang tertangkap kameranya. Namun setelah dirinya melihat hasil jepretanya lebih detail menggunakan laptop, baru disadarinya terdapat benda aneh disekitar bulan pada malam tersebut.


Setelah mengetahui adanya benda asing menyerupai planet tersebut, Nur kemudian memberikan tanda lingkaran putih. Untuk memperjelas posisi benda putih yang diduga planet tersebut berada.


"Pada waktu itu saya memang hanya mengambil tiga gambar menggunakan kamera pocket Canon Ixus 95IS milik saya. Dari ketiga gambar tersebut yang jelas menunjukan adanya sebuah benda asing mirip bulan namun tidak terang hanya satu foto," tandasnya kepada Tribun.


Pada malam terjadinya gerhana tersebut dikatakan Nur, dirinya memilih untuk tidak melihat secara langsung gerhana yang terjadi dalam 100 tahun sekali tersebut. Mengingat kondisi langit Kota Sanggau pada saat tersebut kurang bersahabat karena diselimuti awan dan kabut yang cukup menganggu.


"Setelah mengabadikan foto sekitar pukul 20.00 WIB tersebut saya kemudian memilih tidur, dan terbangun lagi sekitar pukul 3.00 dini hari. Karena kondisi awal dan kabut yang cukup tebal membuat saya tidak bisa melihat gerhana yang terjadi," tandasnya.


Nur menegaskan bahwa hasil jepretannya tersebut bukan rekayasa, dan murni diambilnya pada malam jelang gerhana tersebut. Namun dirinya enggan memastikan bahwa benda yang menyerupai benda langit tersebut apakah planet seperti dugaanya atau bukan karena dirinya bukan ahli dalam bidang tersebut.


"Apakah memang planet atau bukan saya tidak tahu persis karena saya awam untuk hal-hal seperti itu, hanya yang jelas foto ini asli tanpa rekayasa," ungkapnya memastikan.


sumber:
dunia-unik.com
Read More..